Kisah Sukses Kaskus

Dari kemarin posting negri orang mulu tentang  kisah sukses Youtube, Kisah sukses Honda, kisah sukses Google, Paling ada posting yang mendekati aja nih tentang "bangga enggaknya pake produk indonesia.".

Ya kan gak afdol dari negri sendiri mana kisah suksesnya ??
Ok sesuai judul diatas mari kita ulas tentang Kisah sukses kaskus.
Bro dari kemarin ngomongin kisah sukses orang aja yang nulisnya kapan ?
Tenang lagi merintis ni. asssiikkkkk. . . .
Lanjut . . .

Diceritakan


Forum kasak-kusuk alias kaskus berdiri pada tahun 1999 diprakarsai oleh Andrew Darwis dan dua temannya Ronald Stefanus dan Budi Darmawan. Ketika itu mereka sedang menyelesaikan studi di Art Insitute of Seattle and Master of Computer Science, Seattle University Amerika Serikat.


Seperti orang indonesia kebanyakan yang tinggal di luar negri mereka merindukan kabar-kabar dari tanah kelahiran. (lah ane aja yang tinggal di pasar rebo kadang rindu akan kampung halaman. apa lagi si doi ya amrik broooo. . .) Oleh karena itu Andrew yang hobby ngutak-ngatik desain web merogoh kocek dari dompetnya sekitar 10 dollar. 7 dollar untuk hosting dan 3 dollar untuk membeli domain. Jadilah sebuah situs sederhana yang fokus pada pencarian informasi dan pengumpulan berita tentang indonesia. Karena kekurangan orang, informasi di situs tersebut jadi kurang greget, konsep situs tersebut berubah menjadi semacam situs diskusi. Informasi menjadi padat karena adanya sumbangan dari para membernya.

Penambahan member forum berjalan lambat dua temannya pada tahun 2000 mengundurkan diri. Keberuntungan berpihak pada Andrew setelah lulus kuliahnya dia di diterima di perusahaan lyrics.com (penyedia lirik lagu dari eropa dan amrik). Dengan Bermodal gaji dari perusahaan tersebut dia menghidupi situs tersebut (kaskus). Setelah 3 tahun bekerja Andrew membeli server seharga 2000 dollar karena member situsnya sudah mencapai ratusan ribu.

Semula situs kaskus tersebut ada forum khusus Dewasa (BB+17) di maksudkan untuk menarik minat para pengunjung tapi alhasil memang traffik kembali meningkat. Tetapi dikarenakan adanya UU anti pornografi memaksa forum BB+17 ditutup.


Tahun 2006 sepupu Andrew Ken Dean Lawadinta menyusul sodaranya ke Seattle University dengan mengambil S1 Ekonomi, sambil kuliah dan mengelola situs kaskus kereen. Dengan bantuan Ken pada 2008 jumlah member kaskus mencapai 600.000 yang di perkuat 7 server. Trafik kembali meningkat untuk tahun 2010 kunjungan perbulan mencapai 15 juta. Sebanyak 2,3 juta orang tercatat sebagai member kaskus.

Untuk pengembangan selanjutnya dikarenakan BB+17 ditutup Kaskus membuat konsep baru menjadi Forum Jual beli.  Untuk gaji pegawai kaskus kira-kira 1,5-2 kali lipat dari gaji pada umumnya. Jabatan Pemrograman dipasaran sekitar 5 juta-an tetapi di kaskus bisa mencapai 10 juta. WAAAAAAAAW


Pada akhir 2010 Andrew mengklaim pendapatan kaskus mencapai Rp 10 Miliar per tahun. Untuk tahun 2011 Kaskus menguasai pangsa pasar indonesia mencapai 35% dari 40 juta pengguna internet indonesia. Dan Tahun 2014 rangking situs kaskus di alexa untuk regional indonesia berada pada posisi 7 sejajar dengan 6 situs raksasa dunia. (fenomena-id dari berbagai sumber)

Ok demikian tentang kisah sukses kaskus yang begitu memotivasi.Termikasih sudah membaca artikel ini semoga bermanfaat.

2 Responses to "Kisah Sukses Kaskus"

  1. wah muantep makasih sob sudah berbagi, kisah seperti ini yang selalu memompa semangat menjadi blogger. salam kenal

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih juga atas kunjungannya

      happy blogging juga sob

      Delete