Setelah sebelumnya, Gunung Kelud meletus tepat pada Kamis malam Jum’at pukul 22.50 WIB. dengan memuntahkan material gunung yang terdiri dari batu besar, kerikil, pasir hingga abu vulkanik yang jumlahnya dapat mencapai 120 sampai 200 juta kubik.
Pada sabtu 15 Februari 2014 abu Vulkanik tersebut sudah mencapai daerah Sukabumi, seperti di daerah Gunung Puyuh sukabumi ditandai dengan terlihatnya abu vulkanik tersebut di jok kendaraan maupun di kaca-kaca mobil. Untuk daerah Kecamatan Cibadak Abu vulkanik tersebut ditandai dengan sinar matahari yang tertutup seperti kabut. Membuat suasana siang jam 09:00 pagi menjadi seperti jam 5:00 subuh.
Dikutip dari republika.co.id, Tujuh kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat berada di daerah rawan bencana gunung meletus karena tepat di bawah kaki gunung api yang aktif yakni Gunung Gede dan Gunung Salak. tujuh kecamatan tersebut tiga berada di bawah kaki Gunung Salak yakni Kecamatan Parakansalak, Kalapanunggal dan Kabandungan dan empat kecamatan lainnya berada di bawah kaki Gunung Gede yakni Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Sukaraja dan Sukalarang.
Tetapi bukan hanya Kecamatan tersebut, Puluhan kecamatan di sekitar gunung-gunung tersebut bisa terkena dampak abu vulkanik maupun semburan vulkanik langsung dari kedua gunung aktif yang mengelilingi daerah sukabumi. walaupun saat ini kedua gunung tersebut masih aman dan tidak ada gejala akan erupsi tetapi alangkah baiknya selalu waspada dan bisa melihat tanda-tanda alam karena bencana tidak bisa diprediksi seperti bencana meletusnya Gunung Kelud.
0 Response to "Dampak Abu Vulkanik Gunung Kelud Sampai Ke Sukabumi"
Post a Comment