Bencana memang tidak bisa diduga kerugian materi maupun nyawa kembali terjadi di kota jakarta. Banjir tahunan selalu menggenangi kawasan metropolitan tersebut. Berdasarkan pendataan Pusdalops BPBD DKI Jakarta, banjir di Jakarta 2014
sejak 14 Januari hingga sekarang 21 januari 2014, jumlah wilayah yang terendam banjir di 34 Kecamatan, 100
Kelurahan, 444 RW, 1.227 RT, 38.672 KK, dan 134.662 jiwa. "Pengungsi
sebanyak 62.819 jiwa di 253 titik. Korban jiwa 12 orang meninggal dunia. (sumber: Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB)
Berikut ini Kerugian Materil yang ditaksir beberapa wilayah di Jakarta :
- Di kawasan Mangga Dua yaitu Pasar Pagi, ITC, WTC, Mangga Dua Square, Mall Mangga Dua serta Harco Mangga Dua dengan perkiraan jumlah pedagang mencapai 20 ribu toko. Omzet rata rata 5 juta per kios maka taksiran kerugian mencapai 50 miliar per hari.
- Kawasan Kelapa Gading kerugian hingga Rp 40 miliar setiap hari. Kerugian dipicu ratusan toko, perkantoran, mal yang tutup operasi. Bahkan beberapa kantor cabang Bank mengalihkan pelayanan nasabah ke kantor bank terdekat akibat tidak bisa beroperasi.
- Kawasan Tanah Abang, omzet pedagang turun sampai 60% omzet normal diperkirakan mencapai Rp 200 miliar per hari dalam.
- Kawasan Jatinegara Barat hampir semua toko tutup, aktivitas perdagangan disana hampir lumpuh.
- Kawasan Industri Pulogadung melumpuhkan aktivitas sekitar 300 pabrik
- Kawasan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta kerugian dari sisi transportasi mencapai Rp 9 Miliar. (sumber : Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta)
0 Response to "Kerugian Banjir Jakarta 2014"
Post a Comment