Hutan Pendidikan Gunung Walat Sukabumi

Hutan Gunung Walat, Secara Administrasi Pemerintahan  Hutan Pendidikan Gunung Walat terletak dalam wilayah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, sedangkan secara Administrasi Kehutanan termasuk dalam wilayah BKPH (Badan Kesatuan Pengelolaan Hutan) Gede Barat, KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Sukabumi  Perum Perhutani Unit  III  Jawa Barat. Lokasi  Hutan Pendidikan  Gunung Walat terletak 2,4 km dari poros jalan Sukabumi - Bogor (desa Segog). Dari simpang Ciawi berjarak 46 km dan dari Sukabumi 12 km. Wilayah hutan seluas 359 Ha tersebut, terdiri dari tiga blok, yaitu blok Timur (Cikatomang) seluas 120 Ha, blok Barat (Cimenyan) seluas 125 Ha, dan blok Tengah (Tangkalak) seluas 114 Ha.

Pengelolaan kawasan hutan Gunung Walat seluas lebih kurang 359 ha dilaksanakan oleh Institut Pertanian Bogor dengan status hak pakai berdasarkan SK Menteri Pertanian Nomor 008/Kpts/DJ/I/73 sebagai hutan pendidikan dan secara struktural berada di bawah Unit Kebun Percobaan IPB.

Kawasan Gunung Walat mulai ditanami pada tahun 1951/52 dengan jenis Damar (Agathis loranthifolia)  dan tahun-tahun selanjutnya ditanami  dengan  jenis-jenis lain seperti Pinus (Pinus  merkusii), Puspa  (Schima sp. dan Mahoni  (Swietonia sp.). sampai sekarang hampir seluruh  areal Hutan  Pendidikan Gunung Walat  telah ditanami disamping masih banyaknya  tumbuhan asli setempat. (sumber: Warta Fahutan IPB)

kondisi Gunung walat setelah kebakaran

Pada 1 Sepetember 2012 lalu, HPGW (Hutan Pendidikan Gunung Walat) dilalap api yang berlangsung dari tanggal 1-2 september 2012 kejadian tersebut dikarenakan kegiatan pembersihan lahan dengan membakar ilalang oleh oknum masayarakat (sumber: NRMNews). Areal HPGW yang terbakar seluas 3,7 ha (sekitar 1%) dari total luas kawasan HPGW (359 ha), sedangkan luas lahan masyarakat yang terbakar sekitar 8,6 ha.

Selain digunakan untuk Tempat Penelitian dan pengembangan Hutan Fakultas kehutanan IPB, Hutan pendidikan tersebut juga sering digunakan untuk ajang pendidikan anak mulai tingkat Pendidikan Sekolah dasar sampai SMA seperti Outbound dan kegiatan Pramuka. Kebanyakan para peserta dari kota-kota besar seperti jakarta, Bekasi dan sekitarnya. HPGW merupakan aset Kota Cibadak dimana pemeliharaannya selain dari para Mahasiswa dan Staff Fahutan IPB masyarakat juga berperan penting dalam pengembangan dan pemeliharaannya.















(fenomena-id)

Tweet