Sampai pada Gang inten masyarakat sekitar menyebutnya, langsung menuju kawasan perumahan atau Real Estate Bojong. Dari sana kita langsung dihadapkan pada jalan kecil (pas untuk kendaraan roda 2) terus menyusuri perkampungan bojong dan ada banyak jalan berbelok-belok. Setelah melewati jalan tersebut langsung disuguhkan kembali pemandangan Kampung Bojong dengan hamparan sawah yang cukup luas. Perjalanan dari Cibadak jika berjalan kaki hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit (jangan naik angkot). Menelusuri terus pematang sawah tersebut didepan kita mendapati jalan setapak. Dari situ lokasi Batu karut sudah dekat hanya perlu beberapa menit saja.
Turun kebawah menyusuri pinggiran sungai, kami sampai Lokasi Batu Karut tersebut Tepat Jam 5 Sore. Dikarenakan cuaca sedikit mendung dan waktu Adzan Magrib hanya hitungan menit waktu itu, untuk mempersingkat waktu kami hanya mengambil beberapa gambar untuk keperluan penulisan blog ini dan mengurangi rasa ingin tahu bahwa bentuk dan kondisi batu karut tersebut apakah sudah berubah atau tidak setelah 2 tahun yang lalu. Sepertinya memang harus didatangkan Ahli Arkeologi atau Purbakala untuk menyimpulkan asal-usul Batu Karut tersebut. Batu Tersebut masih kokoh berdiri walaupun banjir akibat hujan yang terus mengguyur Kota Cibadak beberapa pekan lalu.
(fenomena-id dan Tim)
(fenomena-id dan Tim)
0 Response to "Ekspedisi Batu Karut"
Post a Comment