Komunitas Lubang Jarum

Images:bandung200photofest.wordpress.com
Setelah kemarin posting tentang  Kenapa bangga memakai produk indonesia ?,  kali ini masih tentang Indonesia, pasti banyak yang pernah mendengar tentang Komunitas lubang jarum, Ya Komunitas Lubang jarum (KLJ) Indonesia, Komunitas ini digagas oleh seorang Fotografer profesional Ray Bachtiar Dradjat tahun 2002. Awal didirikan Komunitas tersebut dikarenakan ketakutan seorang Ray Bachtiar terhadap serbuan kamera digital yang membuat anak muda indonesia tidak tahu akan dasar sebuah fotografi.(kompas, edisi Juli 2012)

Ide Bang Ray Bachtiar ini, sungguh cemerlang karena tidak mungkin untuk menceramahi anak muda zaman sekarang yang nota bene sudah serba digital baik pemikiran maupun kehidupan menginginkan serba instan. Maka disodorkanlah kamera lubang jarum, sebagai perangsang imajinasi dan kreatifitas. Komunitas lubang jarum membuat sebuah lokakarya pertama kali di daerah pembuangan sampah Bantargebang Bekasi, tahun 2001. Disana diajarkan tentang dasar-dasar prinsip cahaya, cara membuat kamera lubang jarum, sampai cara mencuci film.

Images:ranggabasez.wordpress.com
Komunitas Lubang Jarum sampai tahun 2012 sudah mencapai 26 komunitas yang tersebar di beberapa kota yaitu, jakarta, Depok, Bogor, Sukabumi, Ponorogo, Salatiga, Yogyakarta, Bali, Sumenep hingga Palu. Prinsip Komunitas tersebut Bukan membeli kamera melainkan membuat kamera sendiri, Dan kenapa harus beli kamera. Tidak hanya kamera para anggota Komunitas tersebut juga telah mencoba melakukan riset pembuatan cairan kimia yang diperlukan untuk mencuci film. Bahan yang digunakan untuk mencuci film tersebut adalah Parasetamol (Obat penurun panas).

Demikian tentang cerita dari tanah air kita, Komunitas cool Lubang jarum Indonesia. Semoga semakin berkembang dan tetap kreatif. Terimakasih sudah membaca semoga bermanfaat.

4 Responses to "Komunitas Lubang Jarum"

  1. Nice Info gan.. Kreatifitas kaya gini prlu dikembangkan apalagi sifatnya daur ulang dari bahan bekas.. cocok banget untuk indonesia..

    ReplyDelete
    Replies
    1. terimaksih atas kunjungannya
      gimana mari kita coba yu. . .

      Delete
    2. Siap Gan... Tapi alat dan bahan nya udah ada blom...

      Delete
    3. Belum kita coba nyari gan
      yu !!

      Delete