Di Indonesia, nama igo dan go sama-sama digunakan. Go adalah nama Inggrisnya yang berasal dari pelafalan bahasa Jepang aksara 碁 (go), walaupun di Jepang permainan ini biasa disebut 囲碁 (igo). Namanya di bahasa Tionghoa yaitu 圍棋 (trad.)/围棋 (sed.) (pinyin: wéiqí) kurang lebihnya berarti “permainan papan mengelilingi (wilayah)”. Nama kunonya adalah 弈 (pinyin: yì), dan juga terdaftar dalam Kamus Kangxi sebagai 碁. Permainan ini disebut 바둑 (baduk) di bahasa Korea. Sekilas Permainan tersebut mirip dengan Damdas permainan tradisional Kebudayaan Sunda, perbedaan terletak pada meja untuk Damdas biasanya meja digantikan dengan alas tanah atau ubin rumah yang digaris kotak-kotak dengan kapur.
Igo biasanya diklasifikasikan sebagai permainan papan abstrak. Walaupun begitu, kemiripan permainan igo dengan perang sering disebutkan. Sebagai contoh, tulisan klasik Tiongkok The Art of War (孫子兵法) kadang-kadang diterapkan pada strategi igo. Di lain pihak, strategi umum igo sering dituangkan dalam pepatah dan bisa diterapkan pada konteks lain misalnya manajemen.
Perang di dunia nyata berakhir ketika kedua belah pihak menandatangani perjanjian. Di igo, kedua pemain harus setuju bahwa permainan telah selesai. Setelah itu nilai dan pemenangnya baru dapat ditentukan. Honinbo Shusaku sendiri mendapat julukan “Invincible” atau yang tak terkalahkan setelah dia mencatatkan nilai sempurna dalam 19 kemenangan beruntun di pertandingan tahunan Go
sumber : sidomi
0 Response to "Google Memperingati Hari ulang tahun Honinbo Shusaku yang ke 185"
Post a Comment