Wilmington, selasa 27 januari 2009 seorang pria tega membunuh istri dan kelima anaknya sebelum menembak kepalanya sendiri. Aksi ini diduga karena himpitan ekonomi yang terjadi di keluarga tersebut. Pembunuhan tersebut terjadi di sebuah rumah daerah Wilmington Los Angeles, California. Pria yang membunuh anak dan istrinya tersebut bernama Irvine Lupo diduga terlebih dahulu menembak istrinya kemudian secara berurutan menembak kelima anaknya. Terakhir Irvine menembak kepalanya sendiri.
Sebelum melakukan aksi tersebut Irvine Lupo terlebih dahulu menelpon KABC-TV, sebuah stasiun TV lokal dan mengirimkan Faximile tentang masalah yang menimpa keluarganya. Isi dalam Fax tersebut pengakuan Irvine yang berisi dia dan istrinya baru saja dipecat dari pekerjaannya sebagai seorang teknisi kesehatan. Disebutkan juga dalam fax tersebut istrinya menyarankan agar membunuh anak-anak mereka lalu bunuh diri.
KABC-TV yang tahu akan sesuatu yang ganjil akan terjadi tidak tinggal diam, spontan langsung menghubungi polisi. Namun polisi tiba dirumah tersebut puku 08.30 waktu setempat menemukan tujuh orang tersebut sudah menjadi mayat yang masih hangat. Bau bubuk mesiu masih tercium di rumah tersebut. Selain pasangn suami istri tersebut polisi menemukan 2 anak laki-laki kembar berusia 2 tahun, 2 gadis kembar berusia 5 tahun dan seorang gadis berusia 8 tahun. (sumber: www.news.bbc.co.uk)
Dalam jumpa pers, Walikota los angeles Antonio Villaraigoisa mengaku sulit memahami mengapa orang berbuat sekeji itu. Walikota tesebut mengatakan menurut laporan, Lupo baru saja dipecat namun membiarkan keputusan itu berlarut-larut. Seharusnya hal ini tidak membuat orang berbuat hal sekeji itu kami siapkan bantuan , sumber daya ada, "kata Villaraigosa"
Kejadian yang luar biasa tersebut sekarang ini sering terjadi di indonesia, Bukan hanya karena masalah Ekonomi, tetapi masalah Asamara pun bisa menjadi penyebab kejadian berdarah tersebut. Dan memang perlu kita analisis kita dan ambil hikmahnya dari beberapa tragedi tersebut. Terimakasih sudah membaca dan mengunjungi blog ini.
0 Response to "Dipecat, Seorang Pria Tega Membunuh Istri dan Lima Anaknya"
Post a Comment