TAHUN AJARAN BARU 2014

Tahun ajaran baru merupakan, pondasi atau nilai sentral dimulainya sebuah pendidikan apalagi bagi anak usia 6-7 tahun sebenarnya pendidikan sejatinya dimulai pada saat kita berada dalam rahim sang ibu sampai akhir hayat.

Bulan juli merupakan bulan dimana semua peserta didik atau anak-anak kita mengenyam bangku pendidikannya bukan hanya kita tapi seluruh anak indonesia mempunyai hak untuk mengenyam pendidikan.

Tahun ajaran baru dengan sendirinya menjadi budaya masyarakat indonesia untuk membeli buku pelajaran baru, tas baru, dan seragam baru. Tapi yang menjadi masalah adalah masih ada orang tua yang mati-matian membiayai anaknya untuk pendidikan sampai menawarkan ginjalnya. Seperti berita-berita di media cetak, Seorang bapak yang tega dan rela menawarkan Ginjalnya sebagai organ vitalnya untuk menebus ijazah anaknya.

---> Orang kaya --> Anaknya --> Anaknya berhasil mengenyam pendidikan

--> Orang biasa --> Anaknya --> Anaknya kurang pendidikan/ Mati-matian 

Itu hanyalah salah satu contoh bagaimana pendidikan indonesia sejatinya, dan kisah-kisah nyata yang terexpose media. Masih banyak di negri ini orang tua yang sama seperti itu walaupun, Mendikbud memberikan beasiswa kepada anak-anak indonesia tapi itu tidak akan memberikan perubahan yang besar bagi masalah pendidikan indonesia. Atau dengan kata lain Pendidikan di Negri ini terlalu mahal bagi anak-anak di bawah garis sehingga menimbulkan siklus kekayaan yang sama.

Tweet