Sebuah buku saksi sejarah milik Republik Indonesia, dengan sampul berwarna
merah bertuliskan propinsi Djawa Barat, yang disusun oleh R. Roekomy Soekotjo, S. Aditirto, Soesmojo, Estija Rasmara, dan A. Herman. Disusun pada 1 juni 1953 di bandung. dan diterbitkan oleh Djawatan penerangan RI propinsi djawa barat. Yang ketika itu gubernur djawa barat di pimpin oleh bpk. Sanoesi Hardjadinata, berisi tentang perkembangan politik, tentara nasional, ekonomi nasional, perkembangan masyarakat, dan juga pemeliharaan, dan pembangunan kebudayaan sisa-sisa hasil pemberontakan dan penjajahan belanda.
Buku ini menceritakan kenyataan tertulis tentang jawa barat bagaimana rakyat jawa barat berjuang. Di mulai dari pembentukan
pemegang jabatan yang memiliki bangunan yang sederhana. sampai
pemboikotan kereta api. tahun 1953 staf pemerintahan RI
kabupaten bogor darurat membangun sebuah gedung atau mirip sekali dengan
gubuk di masa sekarang, yang terletak di desa Tjibeber Nanggung
(leuwiliang) yang dikepalai oleh Bpk. R.I Gandamana (tahun 1953 Residen
Priangan setelah di umumka ceasefire-order thn. 1949).
Buku ini merupakan saksi kematian ribuan rakyat jawa barat tentunya para golongan pemuda sekarang ini haruslah mengenal tentang sejarah djawa barat khususnya, dan umumnya untuk para pemuda negri indonesia.
Karena kita bisa melihat dan membayangkan kehidupan yang dilalui
orang-orang sebelum kita.
Kalau buku republik indonesia jawa barat pada tahun 1953 kira kira ada nggak di perpustakaan daerah?
ReplyDelete