Supermoon adalah peristiwa ketika Bulan mencapai jarak terdekat dengan Bumi sehingga akan tampak lebih besar. Supermoon yang akan terjadi malam ini adalah supermoon kedua selama tahun 2014.
"Saat Supermoon nanti, Bulan akan mencapai jarak paling dekat. Biasanya 384.000 kilometer, nanti hanya 357.000 kilometer," ungkap astrofisikawan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin.
Sedangkan untuk meteor Perseid yang diperkirakan puncaknya terjadi 12-13 Agustus 2014. Sekitar 100 hingga 200 debu meteor akan jatuh ke bumi setiap jamnya. Pemandangan yang bisa disaksikan dengan mata telanjang ini berlangsung pukul 21.00 hingga subuh.
"Pada saat itu bumi berpapasan dengan gugusan debu sisa komet dan puncak kerapatan saat bumi melintas tanggal 12-13 Agustus 2013 ketika bumi mengarah ke rasi Persius," katanya di Jakarta, Senin (12/8).
Perseid adalah fenomena alam berupa hujan meteor yang sering dikaitkan dengan komet Swift-Tuttle. Dinamakan Perseid karena titik radian hujan meteor ini seolah-olah berasal dari arah rasi bintang Perseus Meteor-meteor Perseid tersebut berasal dari serpihan debu ekor komet Swift-Tuttle (nama resmi: 109P/Swift-Tuttle) yang masuk ke atmosfer Bumi.
Komet tersebut ditemukan pertama kali pada tahun 1862 dan mengelilingi matahari setiap 130 tahun sekali. Setiap pertengahan Juli hingga Agustus, Bumi melintasi orbitnya sehingga sisa material komet tadi tertarik oleh gravitasi bumi dan muncul sebagai hujan meteor. Hujan meteor ini biasanya terjadi mulai pertengahan Juli sampai dan mencapai puncaknya sekitar tanggal 12 sampai 14 Agustus.
sumber : kompas | wikipedia Image : sky & telescope
Keren gan euy, nepangkeun ahhh kang admin urang sukabumi sanes....???
ReplyDeleteabdi ti kalapanunggal sukabumi, blogger newbie
muhun ti sukabumi, sami kang abdi ge da nembean nulis blog mah #SalamBlogger
ReplyDelete